PSS Sleman RUPS: Nasib Gusti Randa & Tupamahu Terancam?

PSS Sleman, klub sepak bola kebanggaan Slemania dan Brigata Curva Sud (BCS), akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). RUPS ini dijadwalkan sebelum bergulirnya Liga 2 musim 2025/2026, dan akan menentukan masa depan sejumlah petinggi klub, termasuk Direktur Utama Gusti Randa dan Manajer Tim Leonard Tupamahu.

Desakan dari suporter untuk pergantian manajemen telah mengemuka pasca performa buruk PSS di BRI Liga 1 musim 2024/2025 yang berujung degradasi. RUPS diharapkan memberikan solusi dan arah baru bagi klub.

RUPS PSS Sleman: Nasib Gusti Randa dan Leonard Tupamahu Dipertanyakan

Direktur Utama PSS Sleman, Gusti Randa, telah mengkonfirmasi rencana RUPS tersebut. Ia menjelaskan bahwa rapat akan membahas berbagai hal penting, salah satunya adalah susunan direksi baru untuk musim depan di Liga 2.

Nasib Gusti Randa dan Leonard Tupamahu sendiri akan ditentukan setelah RUPS berlangsung. Keduanya menjadi sorotan utama pasca degradasi tim dari BRI Liga 1.

Keputusan RUPS akan sangat menentukan arah perkembangan PSS Sleman ke depan. Dukungan dari suporter sangat penting dalam menentukan keputusan tersebut.

Komitmen Leonard Tupamahu Tetap di PSS Sleman

Berbeda dengan ketidakpastian nasib Gusti Randa, Leonard Tupamahu justru menyatakan komitmennya untuk tetap bertahan di PSS Sleman.

Ia mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan klub dan kota Sleman. Keputusannya untuk tetap bertahan didasari oleh rasa tanggung jawab dan kecintaannya terhadap klub.

Tupamahu merasa masih memiliki hutang budi kepada PSS Sleman. Komitmennya ini patut diapresiasi meskipun klub sedang dalam situasi sulit.

Analisis Performa PSS Sleman di BRI Liga 1 2024/2025 dan Persiapan Menuju Liga 2

PSS Sleman mengakhiri musim BRI Liga 1 2024/2025 dengan hasil yang mengecewakan. Mereka finis di posisi 16 klasemen dan harus rela turun kasta ke Liga 2.

Catatan 11 kemenangan, 4 imbang, dan 19 kekalahan dari 34 pertandingan menjadi gambaran nyata performa buruk tim sepanjang musim. Start buruk dengan tiga kekalahan beruntun juga turut memengaruhi hasil akhir.

Meskipun demikian, PSS Sleman tidak berlama-lama larut dalam kekecewaan. Mereka telah memulai persiapan untuk menghadapi Liga 2 musim depan.

Tim pelatih dan manajemen sedang menyiapkan skuad baru. Latihan perdana direncanakan pada bulan Juli mendatang.

Perekrutan pemain baru dan pembentukan tim yang solid menjadi fokus utama PSS Sleman jelang Liga 2. Mereka berharap dapat segera bangkit dan kembali ke Liga 1.

Manajemen juga akan memperkenalkan jajaran pelatih dan pemain baru menjelang dimulainya latihan. Manuver transfer pemain akan menjadi hal yang menarik untuk ditunggu.

Masa depan PSS Sleman kini berada di tangan pemegang saham. Keputusan yang diambil dalam RUPS akan sangat menentukan arah perjalanan klub ke depan, baik di level manajemen maupun di atas lapangan. Dukungan penuh dari suporter dan kerja keras seluruh elemen klub sangat dibutuhkan untuk kembali meraih prestasi gemilang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *