Kucing Hamil atau Gendut? 6 Perbedaan Krusial yang Wajib Anda Tahu

Membedakan kucing hamil dan kucing yang hanya gemuk memang seringkali membingungkan. Apalagi jika kehamilan masih di tahap awal atau kucing tersebut memang sudah bertubuh besar sejak sebelum hamil. Ciri-cirinya pun terkadang samar. Berikut panduan praktis untuk membedakan keduanya.

Perbedaan Kucing Hamil dan Gendut

Kucing betina dapat hamil mulai usia empat bulan. Kehamilan ditandai perubahan fisik dan perilaku. Penting untuk membedakannya agar kucing hamil mendapatkan perawatan dan nutrisi yang tepat.

Perbedaan Ukuran Perut

Perut kucing hamil membesar seiring pertumbuhan janin. Namun, pembesaran hanya terjadi pada area perut. Leher dan ekor umumnya tidak ikut membesar.

Kucing gemuk, sebaliknya, mengalami penambahan lemak di seluruh tubuh. Pembesaran terlihat di perut, leher, ekor, bahkan pipi.

Perbedaan Bentuk dan Warna Puting

Mengecek puting susu bisa membantu, terutama jika kucing sudah gemuk sejak sebelum hamil. Puting kucing hamil akan tampak lebih menonjol dan berwarna lebih merah muda.

Perubahan ini biasanya terlihat mulai minggu kedua kehamilan. Kucing gemuk mungkin memiliki kelenjar susu yang lebih besar, tetapi putingnya tidak mengalami perubahan signifikan.

Perubahan Nafsu Makan dan Berat Badan

Nafsu makan kucing hamil bisa menurun pada usia kehamilan empat minggu. Ini disebabkan oleh morning sickness.

Kucing gemuk, sebaliknya, cenderung memiliki nafsu makan tinggi. Penting untuk mengontrol asupan makannya untuk mencegah obesitas.

Baik kucing hamil maupun kucing gemuk mengalami peningkatan berat badan. Namun, kenaikan berat badan kucing hamil lebih cepat, terutama setelah delapan minggu kehamilan.

Berat badan kucing hamil dapat meningkat hingga 40% sebelum sembilan minggu. Kenaikan berat badan kucing yang tidak hamil biasanya tidak signifikan, meski porsi makan bertambah.

Perubahan Perilaku dan Birahi

Kucing hamil sering tidur lebih banyak dan memilih tempat istirahat yang tenang, hangat, dan sedikit tertutup. Mereka juga sering mengumpulkan kain atau selimut.

Perilaku ini, yang disebut nesting, semakin jelas terlihat dua minggu menjelang kelahiran. Kucing gemuk biasanya tidak menunjukkan perubahan perilaku yang signifikan.

Kucing hamil mengalami penurunan birahi sekitar tiga minggu kehamilan. Mereka cenderung menghindari kucing jantan.

Kucing gemuk tidak mengalami perubahan birahi yang signifikan. Ciri-ciri birahi akan tetap terlihat pada siklus estrus.

Kesimpulan dan Saran

Membedakan kucing hamil dan kucing gemuk membutuhkan ketelitian. Perhatikan perubahan ukuran perut, bentuk dan warna puting, nafsu makan, berat badan, dan perilaku. Jika ragu, segera konsultasikan ke dokter hewan.

Pemeriksaan menyeluruh oleh dokter hewan penting untuk memastikan kondisi kesehatan kucing. Perubahan fisik dan perilaku bisa jadi gejala kehamilan, tetapi juga bisa menandakan kondisi medis lain. Perawatan yang tepat sangat penting bagi kesehatan kucing dan calon anak-anaknya.