Pernahkah Anda mendapati kejutan tak terduga dari kucing kesayangan? Sebuah burung kecil yang tak bernyawa, tikus, atau bahkan serangga, tiba-tiba muncul di depan pintu atau di ruang tamu. Meskipun menjengkelkan, perilaku ini umum terjadi pada kucing, baik yang hidup di dalam maupun luar rumah. Banyak pemilik kucing berasumsi bahwa kebiasaan ini disebabkan oleh kelaparan. Namun, sebenarnya lebih dari sekadar masalah makanan. Mari kita telusuri alasan di balik perilaku unik ini.
1. Naluri Predator Alami Kucing
Kucing, meskipun terlihat lucu dan manja, tetaplah hewan predator. Dr. Stephanie Liff, dokter hewan dan direktur medis di Pure Paws Veterinary Care, menegaskan bahwa kucing secara alami adalah predator. Insting berburu sudah tertanam dalam DNA mereka. Bahkan setelah ribuan tahun didomestikasi, naluri berburu tetap ada. Mereka berburu bukan karena lapar, melainkan karena insting.
Ini merupakan bagian dari perilaku alami mereka. Insting ini mendorong mereka untuk mengejar dan menangkap mangsa. Meskipun terpenuhi kebutuhan makanannya, perilaku berburu tetap akan muncul.
2. Naluri Keibuan dan “Pelatihan” Berburu
Ada teori yang menarik mengenai perilaku ini, yaitu naluri keibuan. Emmanuelle Baudry, ahli ekologi dari Universitas Paris-Saclay, menjelaskan bahwa bagi kucing, Anda mungkin dianggap sebagai anak kucing yang perlu dilatih. Di alam liar, induk kucing akan berburu dan membawa mangsa ke sarang.
Tujuannya bukan hanya memberi makan, tetapi juga mengajarkan anak-anaknya berburu. Dengan membawa mangsa ke rumah dan meletakkannya di hadapan Anda, kucing mungkin sedang “mengajari” Anda berburu. Mereka menganggap Anda belum cukup terampil. Ini adalah interpretasi perilaku kucing berdasarkan naluri keibuannya.
3. Hadiah Tanda Kasih Sayang: Sebuah “Cinta” yang Unik
Perilaku membawa pulang hewan mati juga bisa diartikan sebagai tanda kasih sayang. Beberapa ahli berpendapat bahwa ini adalah hadiah untuk pemiliknya, yang dianggap sebagai bagian dari keluarga. Dr. Liff melihat ini sebagai bentuk kedekatan emosional.
Kucing merasa nyaman di rumah dan menganggap Anda bagian dari keluarga. Meskipun “hadiah” tersebut mungkin menakutkan, niatnya baik. Mereka ingin berbagi hasil buruan mereka, meskipun cara penyampaiannya unik.
4. Rumah: Tempat Aman untuk Menikmati Mangsa
Rumah menawarkan rasa aman bagi kucing. Mereka mungkin membawa pulang mangsa karena rumah adalah tempat terbaik untuk menikmatinya. Di luar, mereka menghadapi ancaman dari predator lain, gangguan lingkungan, atau persaingan.
Dengan membawa mangsa ke rumah, mereka bisa makan dengan tenang, menyimpannya, atau bermain-main terlebih dahulu sebelum memakannya. Burung mati di karpet atau tikus di bawah meja bisa jadi “santapan” yang ingin dinikmati dengan aman.
5. Menandai Wilayah dan Mengusir Pesaing
Dalam habitat aslinya, kucing perlu melindungi wilayahnya. Beberapa ahli percaya bahwa meninggalkan bangkai mangsa adalah cara menandai teritorial. Bangkai tersebut berfungsi sebagai peringatan bagi hewan lain untuk menjauh.
Jadi, jika Anda menemukan bangkai hewan di sekitar rumah, jangan langsung marah. Ini mungkin strategi pertahanan kucing untuk melindungi wilayah yang ia anggap sebagai rumahnya. Ini adalah salah satu bentuk komunikasi teritorial dari kucing.
Membawa hewan mati adalah ekspresi insting dan perasaan kucing. Meskipun terlihat aneh, ini menunjukkan rasa dekat dan nyaman dengan Anda. Memahami naluri mereka membantu kita menghargai perilaku unik hewan peliharaan kita.
