Sidang kasus suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, ternyata memberikan dampak tak terduga bagi para pedagang di sekitar Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat. Kehadiran simpatisan dan pendukung Hasto dalam persidangan menyebabkan peningkatan omzet para pedagang. Hal ini diungkapkan oleh politikus PDI-P, Guntur Romli, yang membacakan pernyataan Hasto di Pengadilan Tipikor, Kamis (12/6/2025).
Berkah Tak Terduga bagi Pedagang
Keramaian di sekitar Pengadilan Tipikor selama persidangan Hasto Kristiyanto memberikan dampak positif bagi perekonomian pedagang kecil. Peningkatan pendapatan dilaporkan terjadi di berbagai sektor, mulai dari warung makan, penjual minuman, pedagang keliling, hingga kantin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Guntur Romli menyampaikan apresiasi atas berkah ekonomi tak terduga ini.
Hasto, melalui pernyataan tertulis yang dibacakan Guntur, menyampaikan rasa syukur atas dampak positif persidangannya bagi para pedagang UMKM tersebut. Ia mengakui bahwa keramaian yang terjadi memberikan dampak ekonomi positif bagi para pedagang tersebut.
Dukungan Simpatisan dan Apresiasi kepada Pengadilan
Persidangan Hasto dihadiri oleh banyak simpatisan dan pendukung, termasuk Satgas Cakrabuana PDI-P. Kehadiran mereka dalam jumlah besar turut berkontribusi pada peningkatan aktivitas ekonomi di sekitar pengadilan.
Guntur Romli, atas nama Hasto, menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan para simpatisan dan Satgas Cakrabuana. Mereka berperan membantu mengatur lalu lintas di sekitar pengadilan selama persidangan berlangsung.
Hasto juga menyampaikan permohonan maaf kepada pihak Pengadilan Negeri Jakarta Pusat atas keramaian dan ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan akibat banyaknya pengunjung sidang.
Dakwaan Suap dan Perintangan Penyidikan
Hasto Kristiyanto didakwa dalam kasus suap kepada Wahyu Setiawan, mantan Komisioner KPU, terkait pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR. Ia juga didakwa melakukan perintangan penyidikan dengan memerintahkan penghancuran alat komunikasi yang berkaitan dengan kasus tersebut.
Kasus ini terkait dengan upaya meloloskan Harun Masiku sebagai anggota DPR melalui mekanisme PAW. Dakwaan terhadap Hasto meliputi pemberian suap dan upaya menghilangkan barang bukti.
Meskipun menghadapi dakwaan yang serius, Hasto melalui pernyataannya menekankan dampak positif persidangan bagi pedagang sekitar pengadilan. Hal ini menunjukkan sisi lain dari dampak sebuah persidangan yang seringkali luput dari perhatian.
Kehadiran Ganjar Pranowo dan Wakil Wali Kota Surabaya dalam persidangan Hasto juga menjadi sorotan. Kehadiran tokoh-tokoh publik ini semakin menambah ramai suasana di sekitar Pengadilan Tipikor.
Persidangan Hasto Kristiyanto, di luar konteks hukumnya, menunjukkan bagaimana sebuah peristiwa besar dapat berdampak luas pada berbagai lapisan masyarakat, termasuk para pedagang kecil di sekitarnya. Ini menjadi gambaran kompleksitas dampak suatu peristiwa hukum di luar ruang sidang.





