Fitur Apple Baru: Lindungi Anak Anda di Dunia Online

Fitur Apple Baru: Lindungi Anak Anda di Dunia Online
Sumber: Liputan6.com

Apple kembali menegaskan komitmennya terhadap privasi dan keamanan digital, khususnya bagi anak-anak dan remaja. Update sistem operasi terbaru—iOS 26, iPadOS 26, dan macOS Tahoe 26—menawarkan beragam fitur baru untuk membantu orang tua mengawasi dan melindungi aktivitas digital anak-anak mereka.

Pembaruan ini, yang dijadwalkan rilis akhir tahun 2025, akan tersedia untuk iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, dan Vision Pro. Fitur-fitur baru ini dirancang untuk memberikan kontrol orang tua yang lebih kuat dan mudah digunakan.

Kontrol Orang Tua yang Lebih Kuat dan Praktis

Apple menyederhanakan pengaturan Akun Anak. Orang tua dapat langsung menerapkan batasan penggunaan sejak pertama kali perangkat digunakan.

Pengaturan keamanan seperti filter konten dan pembatasan aplikasi di App Store akan aktif secara otomatis sebelum konfigurasi akun selesai. Ini memastikan keamanan sejak awal.

Orang tua juga dapat memverifikasi usia anak dengan mudah dan menautkan akun anak ke Grup Keluarga Berbagi untuk mengakses kontrol tambahan. Proses ini dibuat lebih efisien dan intuitif.

Bagikan Rentang Usia Tanpa Mengungkap Data Pribadi

Salah satu fitur unggulan adalah kemampuan membagikan rentang usia anak ke aplikasi tanpa mengungkapkan tanggal lahir mereka. Ini melindungi privasi anak.

Melalui Declared Age Range API, pengembang dapat menciptakan pengalaman yang sesuai usia tanpa mengorbankan privasi. Sistem ini memberikan keseimbangan antara keamanan dan privasi.

Orang tua dapat memilih untuk selalu membagikan informasi ini, hanya jika diminta, atau tidak sama sekali. Pengaturan ini dapat diubah secara manual kapan saja.

Rating Usia di App Store yang Lebih Detail

Apple meningkatkan sistem rating usia di App Store untuk membantu orang tua memilih aplikasi secara lebih selektif. Kini tersedia lima kategori usia, termasuk tiga kategori remaja baru.

Kategori usia yang baru ditambahkan adalah 13+, 16+, dan 18+. Ini memberikan granularitas yang lebih tinggi dalam kontrol aplikasi.

Dengan kategori yang lebih detail ini, orang tua dapat lebih mudah mengontrol dan memblokir aplikasi yang tidak sesuai dengan usia anak mereka secara otomatis. Fitur ini meningkatkan keamanan dan kemudahan penggunaan.

Selain itu, Apple juga memperkenalkan kemampuan untuk mendeteksi dan mengaburkan gambar atau video yang mengandung konten vulgar di FaceTime dan Album Bersama. Teknologi Sensitive Content Analysis mendukung fitur ini.

Deteksi Ketelanjangan dan Filter Konten Otomatis

Sistem Sensitive Content Analysis secara otomatis mendeteksi dan memburamkan konten yang tidak pantas. Ini menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi anak-anak.

Komitmen Jangka Panjang untuk Melindungi Anak dan Remaja

Apple juga memperkuat fitur keamanan yang sudah ada, termasuk Durasi Layar untuk mengatur waktu penggunaan. Fitur ini membantu memantau dan mengelola waktu penggunaan perangkat.

Fitur Minta Izin Pembelian mencegah belanja impulsif. Ini melindungi anak dari pembelian yang tidak diinginkan.

Batas Iklan dan Pelacakan membatasi paparan iklan dan pelacakan data pribadi. Fitur ini melindungi privasi anak dari pelacakan yang berlebihan.

Terakhir, App Store khusus anak-anak dengan standar privasi yang tinggi juga diperkenalkan. Ini menyediakan lingkungan yang aman dan terkontrol bagi anak-anak.

Apple menegaskan komitmennya untuk memberikan lingkungan digital yang aman bagi anak-anak. Pembaruan ini menekankan hal tersebut.

Fitur-fitur baru ini akan tersedia sebagai pembaruan perangkat lunak gratis di akhir tahun ini untuk perangkat yang didukung oleh iOS 26, iPadOS 26, macOS Tahoe 26, watchOS 26, visionOS 26, dan tvOS 26. Pembaruan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan pikiran bagi para orang tua.

Dengan peningkatan kontrol orang tua dan fitur keamanan yang komprehensif, Apple berupaya menciptakan keseimbangan antara eksplorasi digital yang aman dan pengawasan orang tua yang efektif. Ini merupakan langkah signifikan dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi generasi muda.

Pos terkait