Timnas Indonesia akan menghadapi laga pamungkas putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Jepang. Pertandingan yang akan dihelat di Suita City Football Stadium, Suita, Jepang pada Selasa, 10 Mei 2025 pukul 17.35 WIB ini, tak lagi menentukan posisi kedua tim. Indonesia telah memastikan lolos ke babak keempat dengan raihan 12 poin, sementara Jepang telah mengamankan tempat di putaran final Piala Dunia 2026 dengan 20 poin.
Meski hasil pertandingan tak berpengaruh pada peluang lolos, laga ini tetap menjadi ajang evaluasi bagi Timnas Indonesia. Kemenangan tipis 1-0 atas China pada 5 Juni 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, menjadi bekal berharga, namun juga menyoroti sejumlah kekurangan yang perlu segera diperbaiki.
Fisik Kudu Dibenahi
Salah satu catatan penting yang diungkap oleh pengamat sekaligus pelatih sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, adalah kebugaran fisik pemain. Beberapa pemain mengalami kram otot di laga melawan China.
Yakob Sayuri, Ricky Kambuaya, dan kapten tim Jay Idzes termasuk yang mengalami kram. Mereka membutuhkan perawatan medis di lapangan.
Erwan menekankan perlunya peningkatan kebugaran fisik. Penurunan performa di menit-menit akhir dan awal babak pertama perlu menjadi perhatian serius.
Kondisi fisik yang kurang optimal membuat Timnas Indonesia banyak menerima tekanan. Hal ini tentunya harus dihindari saat melawan Jepang.
Transisi
Selain fisik, Erwan juga menyoroti transisi permainan dari menyerang ke bertahan. Timnas Indonesia kerap terlena saat menyerang dan kurang cepat kembali ke formasi bertahan.
Perlu adanya peningkatan kecepatan transisi dari menyerang ke bertahan. Para pemain yang berada di depan harus lebih cepat kembali membantu pertahanan tim.
Erwan berharap Timnas Indonesia dapat tampil lebih baik di Jepang. Raihan satu poin saja di laga tandang ini sudah dapat dianggap sebagai prestasi yang bagus.
Sudah Tiba di Jepang
Timnas Indonesia telah tiba di Jepang pada Sabtu, 7 Juni 2025 menggunakan pesawat carter Garuda Indonesia. Satu pemain dipastikan absen, yaitu Ivar Jenner karena akumulasi kartu kuning.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menyatakan seluruh pemain dalam kondisi fit. Tim kesehatan, fisioterapi, dan ofisial terus memantau kondisi pemain.
Yunus memastikan semua kebutuhan tim terpenuhi. Dari persiapan keberangkatan hingga akomodasi di Jepang telah disiapkan dengan baik.
Yunus juga memastikan kesiapan sarana dan prasarana di Jepang. Transportasi dan tempat latihan telah dipersiapkan untuk menunjang performa tim.
Laga melawan Jepang akan menjadi ujian sesungguhnya bagi Timnas Indonesia. Meskipun hasil pertandingan tak menentukan, perbaikan yang signifikan di sektor fisik dan transisi permainan menjadi kunci untuk menghadapi laga selanjutnya. Semoga Tim Garuda dapat menunjukkan peningkatan performa dan meraih hasil terbaik di Negeri Sakura.
