Timnas Jepang akan menghadapi Timnas Indonesia dalam laga pamungkas Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Panasonic, Osaka, Selasa (10/6/2025) ini menjadi momen penting bagi kedua tim, meski Jepang telah memastikan lolos ke putaran final.
Bagi Jepang, pertandingan ini hanya sekadar formalitas. Mereka telah mengamankan posisi puncak Grup C dengan raihan 20 poin dan telah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 sejak pertandingan ke-7. Kekalahan 0-1 dari Australia di laga sebelumnya tak mengubah status juara grup mereka.
Ambisi Yuto Nagatomo Pecahkan Rekor
Di kubu Jepang, ada satu pemain yang sangat antusias menantikan pertandingan melawan Indonesia. Yuto Nagatomo, bek kawakan berusia 38 tahun, berharap bisa dimainkan dalam laga ini.
Nagatomo telah menjadi bagian dari skuad Jepang sejak Kualifikasi Piala Dunia 2026 dimulai, namun hingga saat ini belum pernah mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan pelatih Hajime Moriyasu. Ia kerap menghangatkan bangku cadangan.
Jika diturunkan melawan Indonesia, Nagatomo akan mencatatkan penampilan ke-43 di Kualifikasi Piala Dunia sepanjang kariernya. Angka tersebut akan semakin menambah koleksi 142 caps yang telah ia raih bersama Timnas Jepang.
Keinginan Raih Dua Rekor sekaligus
Dilansir dari Sponichi, Nagatomo menunjukkan semangat tinggi dalam sesi latihan timnas Jepang. Ia berlatih dengan sangat bersemangat, menunjukkan betapa ia ingin bermain di laga ini.
Ada dua rekor yang ingin dipecahkan Nagatomo. Pertama, menyamai rekor Maya Yoshida sebagai pemain dengan caps terbanyak di Kualifikasi Piala Dunia untuk Jepang. Kedua, menjadi pemain pertama dalam sejarah yang bermain dalam lima kualifikasi Piala Dunia berturut-turut.
Lebih dari 2000 penonton menyaksikan latihan tersebut dan melihat betapa kerasnya Nagatomo berlatih. “Saya harus menunjukkannya dalam latihan agar Pelatih Moriyasu memilih saya,” tegas Nagatomo.
Jepang Bangkit Setelah Kekalahan dari Australia
Kekalahan dari Australia 0-1 di laga sebelumnya menjadi catatan pahit bagi Jepang. Gol Aziz Behich di menit-menit akhir menandai kekalahan pertama mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Meski demikian, dominasi permainan tetap ditunjukkan Jepang, terutama karena banyaknya pemain pelapis yang diturunkan.
Kini, fokus Jepang tertuju pada laga melawan Indonesia. Pada pertemuan pertama di Jakarta, Jepang menang telak 4-0. Nagatomo mengingatkan pentingnya perjuangan setiap pemain. “Kita tidak boleh hancur oleh gol terakhir. Saya khawatir jika setiap individu tidak berjuang dengan kesadaran, itu bisa terjadi di Piala Dunia,” katanya.
Dengan tekad kuat, Nagatomo menyatakan kesiapannya. “Saya akan melakukannya dengan perasaan kuat bahwa saya pasti akan berada di lapangan,” tutupnya.
Pertandingan Jepang vs Indonesia di Osaka akan menjadi ujian bagi kedua tim. Bagi Jepang, kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan dan memberi kesempatan bagi pemain senior seperti Nagatomo untuk unjuk gigi. Bagi Indonesia, kesempatan untuk menambah poin demi peluang menuju putaran selanjutnya.
