Memberi makan anjing peliharaan bukan sekadar mengisi mangkuknya. Penting untuk memahami kebutuhan nutrisi anjing agar terhindar dari masalah kesehatan akibat pemberian makanan yang salah. Takaran yang tepat sangat krusial untuk menjaga kesehatannya.
Pemberian makanan anjing yang tepat bergantung pada berbagai faktor. Tidak ada takaran yang pas untuk semua anjing karena setiap anjing unik.
Cara Menentukan Porsi Makan Anjing
Ada beberapa faktor kunci yang mempengaruhi jumlah makanan yang dibutuhkan anjing Anda. Perhatikan detailnya berikut ini.
Setiap anjing memiliki kebutuhan berbeda. Faktor usia, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitas sangat mempengaruhi jumlah makanan yang dibutuhkan.
Mengutip PetMD, berikut beberapa faktor penentu porsi makan anjing:
- Usia: Anak anjing membutuhkan lebih banyak kalori, protein, dan vitamin tertentu daripada anjing dewasa. Mereka sedang dalam masa pertumbuhan intensif.
- Ukuran Tubuh: Ras anjing besar membutuhkan lebih banyak makanan daripada anjing kecil. Ukuran tubuh mencerminkan kebutuhan energi yang berbeda.
- Tingkat Aktivitas: Anjing yang aktif, seperti anjing pekerja, membutuhkan lebih banyak kalori daripada anjing yang lebih banyak beristirahat. Aktivitas fisik membakar lebih banyak energi.
- Body Condition Score (BCS): Anjing dengan BCS tinggi (kegemukan) membutuhkan lebih sedikit makanan, sedangkan anjing dengan BCS rendah (kurus) butuh lebih banyak. BCS merupakan indikator kesehatan yang penting.
- Status Reproduksi: Anjing yang sudah dikebiri atau disterilisasi biasanya memiliki kebutuhan kalori lebih rendah. Sterilisasi mempengaruhi metabolisme anjing.
- Kehamilan: Anjing betina hamil atau menyusui memerlukan lebih banyak makanan untuk mendukung perkembangan janin dan produksi susu. Ini adalah periode dengan kebutuhan energi yang tinggi.
- Jenis Makanan Anjing: Kandungan kalori dan nutrisi pada setiap merek makanan anjing berbeda. Periksa label kemasan untuk informasi lebih detail.
Takaran Makanan Anjing Berdasarkan Usianya
Meskipun banyak faktor yang perlu diperhatikan, usia dan berat badan anjing menjadi penentu utama dalam menentukan takaran makan. Berikut rinciannya untuk setiap fase kehidupan anjing.
Gambar ilustrasi takaran makanan anjing telah disertakan untuk memudahkan pemahaman.
1. Anak Anjing (Puppy)
Anak anjing membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk tumbuh kembang. Mereka membutuhkan kalori, protein, dan lemak lebih tinggi.
Memberi makan anak anjing lebih sering dan dalam porsi yang lebih banyak per kilogram berat badan sangat penting.
Berikut tabel takaran makanan untuk anak anjing (dalam gram):
| Berat Badan | 1–3 Bulan | 3–5 Bulan | 5–7 Bulan | 7–12 Bulan |
|——————–|————|————|————|————|
| Hingga 2,3 kg | 50–100 | 50–75 | 25–50 | 25–50 |
| 2,7–4,5 kg | 100–150 | 75–100 | 50–100 | 50–75 |
| 5–9 kg | 150–250 | 100–175 | 100–150 | 75–125 |
| 9,5–18 kg | 250–425 | 175–300 | 150–250 | 125–225 |
| 18,5–27 kg | 425–575 | 300–400 | 250–350 | 225–300 |
2. Anjing Dewasa
Setelah usia satu tahun, kebutuhan energi anjing relatif stabil. Takaran makan disesuaikan untuk menjaga berat badan ideal.
Menjaga porsi makan anjing dewasa penting untuk mencegah obesitas dan penyakit lainnya.
Berikut tabel takaran makanan untuk anjing dewasa (dalam gram):
| Berat Badan | Takaran Makanan per Hari |
|——————–|————————–|
| 1,4–5,4 kg | 50–125 |
| 5,9–9,1 kg | 125–165 |
| 9,5–15,9 kg | 165–235 |
| 16,3–22,7 kg | 235–300 |
| 23,1–34 kg | 300–375 |
| 34,5–45,4 kg | 400–465 |
| >45,4 kg | 465 gram + 35 gram/4,5 kg tambahan |
3. Anjing Senior
Anjing senior (7-12 tahun ke atas, tergantung ras) membutuhkan makanan khusus. Mereka lebih rentan terhadap obesitas dan masalah persendian.
Kurangi porsi makan anjing senior karena aktivitasnya yang berkurang. Pilih makanan khusus anjing senior.
Berikut tabel takaran makanan untuk anjing senior (dalam gram):
| Berat Badan | Takaran Makanan per Hari |
|——————–|————————–|
| 8,2–10,4 kg | 100–135 |
| 10,9–20,4 kg | 135–225 |
| 20,9–29,5 kg | 235–300 |
| 29,9–38,6 kg | 300–365 |
| 39–47,6 kg | 375–435 |
| 48,1–56,7 kg | 435–475 |
| >56,7 kg | 475 gram + 25 gram/4,5 kg tambahan |
Tips Memberi Makan Anjing yang Tepat
Selain takaran, metode pemberian makanan juga penting. Perhatikan beberapa tips berikut.
Gambar ilustrasi merek makanan anjing telah disertakan.
1. Tetapkan Jadwal Makan Anjing
Atur jadwal makan yang teratur. Anjing dewasa dan senior sebaiknya makan dua kali sehari.
Anak anjing perlu makan 3-4 kali sehari untuk memenuhi kebutuhan energinya.
2. Sesuaikan dengan Aktivitas Harian Anjing
Tingkatkan porsi makan jika anjing lebih aktif dari biasanya. Kurangi jika sebaliknya.
Perhatikan keseimbangan antara asupan kalori dan pembakaran energi.
3. Timbang Berat Badan Secara Berkala
Pantau berat badan anjing minimal sebulan sekali. Konsultasikan dengan dokter hewan jika terjadi perubahan drastis.
Berat badan yang ideal menandakan kesehatan anjing yang baik.
4. Pilih Makanan Anjing Berkualitas
Pilih makanan anjing yang mengandung nutrisi seimbang. Perhatikan label nutrisi pada kemasan.
Protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral adalah nutrisi penting untuk anjing.
5. Konsultasi dengan Dokter Hewan
Konsultasikan dengan dokter hewan secara rutin, terutama jika anjing memiliki kondisi medis tertentu.
Dokter hewan dapat memberikan saran yang tepat sesuai kondisi anjing Anda.
Selalu ikuti anjuran pada kemasan makanan anjing, dan konsultasikan dengan dokter hewan jika ragu atau ada kondisi khusus. Kesehatan anjing Anda adalah prioritas utama. Dengan pemahaman yang baik mengenai kebutuhan nutrisi dan penerapan tips di atas, Anda dapat memastikan anjing peliharaan Anda tumbuh sehat dan bahagia.





![Eksplorasi_Raja_Ampat_Hemat_Backpacker_Week_Trip_Hanya_Rp_Angka Eksplorasi Raja Ampat Hemat: Backpacker Week Trip, Hanya Rp [Angka]!](https://liputanpagi.id/wp-content/uploads/2025/06/Eksplorasi_Raja_Ampat_Hemat_Backpacker_Week_Trip_Hanya_Rp_Angka-200x112.jpg)