Kurban Cegah Stunting: Rahasia Ampuh di Pelosok Desa

Kurban Cegah Stunting: Rahasia Ampuh di Pelosok Desa
Sumber: Hellosehat.com

Dompet Dhuafa, melalui program Tebar Hewan Kurban (THK), konsisten menebarkan kebaikan kurban hingga ke pelosok negeri. Tahun ini, dengan tema “Kurban Se-Ngaruh Itu”, THK tidak hanya berfokus pada distribusi daging kurban, tetapi juga pada pemberdayaan peternak lokal.

Program ini membawa dampak signifikan, mulai dari membantu peternak pemula hingga mendorong kemandirian ekonomi mereka. Distribusi daging kurban pun merata, menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dan beberapa negara lainnya.

Distribusi Daging Kurban Dompet Dhuafa: Jangkauan Luas, Dampak Bermakna

Tahun ini, Dompet Dhuafa menargetkan distribusi 35.000 ekor hewan kurban (setara domba dan kambing) ke 28 provinsi, 105 kabupaten/kota di Indonesia, serta 3 negara lainnya.

Hal ini menunjukkan komitmen Dompet Dhuafa dalam pemerataan akses terhadap protein hewani, khususnya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sejak tahun 1994 hingga 2024, THK Dompet Dhuafa telah menjangkau 16.929.620 keluarga, menyalurkan lebih dari 846.481 ekor hewan kurban (setara kambing).

Pada Iduladha 1445 H/2024 M, 1.918.140 penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia dan mancanegara telah merasakan manfaat program ini.

Dompet Dhuafa: Menjaga Kesejahteraan Peternak dan Stabilitas Harga

Program THK Dompet Dhuafa tidak hanya fokus pada distribusi, tetapi juga pada pemberdayaan peternak.

Dompet Dhuafa berupaya menstabilkan harga jual hewan ternak dan membantu meningkatkan taraf hidup peternak binaannya.

Salah satu mitra kurban, Taufik Ramadani, mengatakan Dompet Dhuafa membantu peternak dengan pengembangan usaha, partisipasi dalam perdagangan, dan penyerapan hasil ternak langsung dari peternak.

Hal ini berdampak pada peningkatan pendapatan peternak dan menjadikan profesi peternak semakin menarik bagi generasi muda.

Data Pelaksanaan Kurban Dompet Dhuafa: Tren Positif dan Adaptasi Teknologi

Dalam dua tahun terakhir, pelaksanaan kurban melalui Dompet Dhuafa menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.

Data IDEAS mencatat jumlah pekurban pada 2024 mencapai 2,16 juta dan diprediksi 1,92 juta pada 2025.

Meskipun ada tantangan seperti PMK, jumlah pekurban tetap meningkat berkat kemudahan transaksi digital dan sistem pembayaran elektronik.

Dompet Dhuafa terus berinovasi dalam sistem teknologi untuk memudahkan calon pekurban dan memastikan pendistribusian daging kurban yang efisien dan tepat sasaran.

Proses kurban di THK Dompet Dhuafa dikelola secara profesional, mulai dari persiapan hingga distribusi, dengan laporan yang transparan kepada para pekurban.

THK Dompet Dhuafa tidak hanya berfokus pada ibadah kurban, tetapi juga mendorong pemberdayaan peternak dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Program ini menjadi contoh nyata bagaimana kurban dapat menggerakkan perekonomian rakyat dan menciptakan peternak mandiri yang sukses.

Dompet Dhuafa telah menjalankan program Pemberdayaan Ternak sejak 1994, bertujuan untuk memberdayakan peternak lokal dan meningkatkan ekonomi masyarakat dhuafa.

Dengan pengelolaan yang baik dan terintegrasi, THK Dompet Dhuafa menjadi model yang efektif dalam mendistribusikan manfaat kurban dan memberdayakan peternak. Kurban, lebih dari sekadar ibadah, menjadi penggerak ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pos terkait