Kolesterol Naik Setelah Makan Daging Kurban? 7 Solusi Ampuh Ini!

Kolesterol Naik Setelah Makan Daging Kurban? 7 Solusi Ampuh Ini!
Sumber: Suara.com

Idul Adha identik dengan kelezatan daging kurban. Namun, menikmati hidangan lezat ini perlu diimbangi dengan kesadaran akan kesehatan.

Konsumsi daging merah, terutama sapi dan kambing, secara berlebihan berisiko meningkatkan kadar kolesterol. Ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan metabolisme.

Tips Mengonsumsi Daging Kurban dengan Bijak

Agar tetap sehat setelah menikmati hidangan Idul Adha, ada beberapa tips penting yang perlu diperhatikan.

Mengatur pola makan seimbang adalah kunci. Konsumsi daging kurban perlu dikontrol agar tidak berlebihan.

Mengontrol Porsi dan Memilih Potongan Daging

Batasi porsi daging kurban sekitar 100-150 gram per sajian. Ukuran ini kira-kira sebesar telapak tangan Anda.

Makan dalam porsi kecil namun lebih sering dapat membantu. Ini mencegah tubuh menerima lemak dan kolesterol dalam jumlah besar sekaligus.

Jangan semua bagian daging sama. Hindari bagian berlemak seperti iga, jeroan, atau daging dengan lapisan lemak tebal.

Pilih bagian daging yang lebih rendah lemak. Has luar atau paha belakang merupakan pilihan yang lebih sehat.

Metode Memasak dan Pendamping Menu

Metode memasak sangat mempengaruhi kandungan kolesterol. Hindari menggoreng atau memasak dengan santan.

Rebus, panggang, atau kukus adalah metode yang lebih sehat. Cara ini tetap mempertahankan cita rasa daging.

Sertakan banyak sayur dan buah dalam menu. Sayur dan buah kaya serat yang mengikat kolesterol.

Serat membantu mengeluarkan kolesterol melalui sistem pencernaan. Dengan demikian, tubuh tetap sehat meskipun menikmati daging kurban.

Dengan memperhatikan porsi, jenis potongan daging, metode memasak, dan mengimbanginya dengan konsumsi sayur dan buah, Anda dapat menikmati kelezatan daging kurban tanpa mengorbankan kesehatan. Selamat merayakan Idul Adha!

Pos terkait