Persib Bandung, juara Liga 1 Indonesia dua musim terakhir, resmi melepas bek andalannya, Edo Febriansah. Pengumuman ini disampaikan setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 musim 2024/2025, mengejutkan para Bobotoh (sebutan suporter Persib).
Keputusan perpisahan ini menimbulkan banyak pertanyaan. Bagaimanakah kontribusi Edo selama membela Persib? Apa alasan di balik keputusan manajemen Persib? Berikut ulasan lengkapnya.
Perpisahan Persib dan Edo Febriansah: Ucapan Terima Kasih Manajemen
Manajemen Persib Bandung, melalui Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Adhitia Putra Herawan, menyampaikan rasa terima kasih kepada Edo Febriansah atas dedikasinya.
Adhitia menyatakan bahwa Persib akan selalu menghargai kontribusi Edo selama dua musim yang mengesankan bersama klub. Apresiasi tinggi diberikan kepada pemain yang telah memberikan yang terbaik bagi Pangeran Biru.
Perjalanan Karier dan Kontribusi Edo Febriansah di Persib
Edo Febriansah bergabung dengan Persib Bandung dari RANS Nusantara FC di awal musim BRI Liga 1 2023/2024.
Kehadirannya langsung memberikan dampak positif pada lini pertahanan Persib. Konsistensinya membuatnya menjadi pilihan utama di posisi bek kiri, baik di bawah arahan pelatih Luis Milla maupun Bojan Hodak.
Selama dua musim membela Persib, Edo mencatatkan 63 penampilan dan mencetak 3 gol. Di musim pertamanya, ia bermain di 32 dari 38 pertandingan, termasuk babak Championship Series.
Di musim keduanya, Edo tampil dalam 31 dari 34 laga. Konsistensi dan kemampuannya bertahan serta membantu serangan menjadikannya pemain kunci.
Kontribusi Edo bukan hanya di lapangan. Ia dikenal sebagai pemain profesional dan memiliki semangat juang tinggi, menginspirasi rekan-rekan setimnya.
Perombakan Skuad Persib Bandung dan Masa Depan Edo Febriansah
Edo Febriansah menjadi pemain kesembilan yang dilepas Persib setelah musim 2024/2025 berakhir. Sebelumnya, klub telah melepas beberapa pemain kunci lainnya.
Pemain-pemain yang dilepas antara lain Ciro Alves, Nick Kuipers, Mateo Kocijan, Kevin Ray Mendoza, Ahmad Agung, Victor Igbonefo, Tyronne del Pino, dan Gervane Kastaneer. Persib nampaknya melakukan perombakan besar-besaran dalam skuadnya.
Meskipun hanya dua musim, Edo berhasil meraih dua gelar Liga 1 bersama Persib. Sukses ini menjadi bukti kontribusinya yang signifikan.
Gelar juara Liga 1 tersebut menjadi momen tak terlupakan bagi Edo dan Persib. Kerja keras, dedikasi, dan semangat juang menjadi kunci kesuksesan mereka.
Edo Febriansah telah menjadi bagian penting dari sejarah Persib Bandung. Semoga ia terus sukses dalam karier sepakbolanya di masa mendatang.
Perpisahan ini menandai berakhirnya satu babak dalam perjalanan karier Edo Febriansah, namun juga membuka peluang baru bagi pemain dan klub. Kita nantikan langkah selanjutnya dari Edo dan bagaimana Persib akan mengisi kekosongan yang ditinggalkannya.





