Meksiko, negara luas di Amerika Utara dengan wilayah sekitar 1,9 juta km², menyimpan beragam kekayaan sejarah dan budaya. Berbatasan dengan Amerika Serikat di utara, Guatemala dan Belize di tenggara, serta Teluk Meksiko dan Laut Karibia di timur, negara ini juga merupakan rumah bagi penutur bahasa Spanyol terbanyak di dunia, mencapai sekitar 113 juta jiwa. Simbol nasionalnya, elang emas yang terdapat pada bendera, melambangkan legenda suku Aztec tentang pendirian Tenochtitlan. Mari kita telusuri lebih dalam beberapa fakta menarik tentang Meksiko, mulai dari kemerdekaannya hingga perayaan unik Hari Orang Mati.
Lahirnya Meksiko Modern: Dari Penjajahan hingga Kemerdekaan
Kemerdekaan Meksiko ditandai oleh perlawanan panjang terhadap penjajahan Spanyol. Pajak tinggi yang memberatkan rakyat dan kekosongan kekuasaan di Spanyol akibat invasi Napoleon Bonaparte pada 1808 menjadi pemicu utama.
Miguel Hidalgo memimpin perlawanan awal, memenangkan beberapa pertempuran melawan pasukan Royalis Spanyol. Jose Morelos meneruskan perjuangan, juga meraih beberapa kemenangan sebelum akhirnya dieksekusi mati.
Perjuangan berlanjut di bawah pimpinan Guadalupe Victoria dan Vicente Guerrero. Puncaknya, pada 1820, Jenderal Agustin de Iturbide membelot ke pihak pemberontak, membalikkan keadaan secara drastis.
Meksiko akhirnya merdeka pada 27 September 1821. Agustin de Iturbide sendiri diangkat menjadi Kaisar Agustin I, pemimpin pertama Meksiko merdeka.
Peradaban Meksiko Kuno: Jejak Maya, Aztec, dan Lainnya
Mesoamerika, istilah yang merujuk pada masa sebelum penjajahan Eropa, menyaksikan lahirnya peradaban-peradaban maju di Meksiko. Revolusi pertanian besar terjadi di lembah-lembah sungai di Meksiko tengah sekitar 7 SM.
Budaya-budaya awal berkembang di Meksiko barat dan timur, seperti di situs Tlatilco dan Tlapacoya, menghasilkan berbagai macam patung keramik. Kota Teotihuacan, didirikan oleh bangsa Teotihuacan sekitar 100 M, menjadi salah satu peradaban terbesar pada masanya.
Sekitar 1500 SM, bangsa Mixtec muncul, terkenal dengan keahliannya dalam kerajinan logam dan perhiasan. Pada periode yang sama, peradaban Maya juga berkembang pesat.
Bangsa Maya, khususnya sub-suku Huastec di timur laut Meksiko, mengembangkan sistem kalender yang canggih dan memiliki pemahaman astronomi yang luar biasa, mampu memprediksi gerhana dengan akurat.
Bangsa Aztec, peradaban Mesoamerika terakhir sebelum kedatangan Spanyol pada abad ke-13, juga memiliki kalender sendiri dan keahlian astronomi yang tinggi, mampu memprediksi gerhana dan waktu panen.
Meksiko: Negeri Beribu Piramida
Meksiko merupakan rumah bagi banyak piramida kuno yang dibangun oleh berbagai bangsa asli Amerika, seperti Maya, Aztec, Teotihuacan, Zapotek, dan Mixtek. Lebih dari 30 piramida tersebar di seluruh negeri.
Empat piramida paling ikonik antara lain El Castillo di Chichen Itza (piramida Maya setinggi 24 m dan lebar 55,5 m), Piramida Matahari (216 kaki tinggi dengan 248 anak tangga), Piramida Bulan (141 kaki tinggi), dan Piramida Quetzalcatl (terkenal dengan ukiran dewa ular berbulu Aztec) di Teotihuacan.
Piramida Matahari, Bulan, dan Quetzalcatl di Teotihuacan dibangun untuk menghormati dewa-dewa dalam kepercayaan Aztec.
Hari Orang Mati: Perayaan Unik Mengenang Yang Tiada
Hari Orang Mati, dirayakan setiap tanggal 2 November, merupakan hari libur penting di Meksiko. Tradisi ini berakar dari kepercayaan keagamaan kuno Mesoamerika.
Versi modern Hari Orang Mati dipengaruhi oleh Hari Semua Orang Kudus yang diperkenalkan oleh penjajah Spanyol. Esensinya adalah menghormati orang yang telah meninggal.
Tanggal 1 November (Dia de los Inocentes) diperuntukkan untuk mengenang anak-anak dan bayi, sementara tanggal 2 November untuk mengenang orang dewasa.
Keluarga mendirikan altar dengan lilin, makanan, minuman, bunga marigold dan cempasuchil, serta tengkorak gula atau cokelat. Puisi lucu dibaca untuk menciptakan suasana positif. Hari Orang Mati bukan momen kesedihan, melainkan perayaan mengenang kenangan indah bersama orang-orang terkasih yang telah tiada.
Sebagai tambahan, Meksiko juga mencatat sejarah penting lainnya: penayangan televisi berwarna pertama di dunia pada tahun 1963 melalui Channel 5 dengan acara anak-anak, Paraiso Infantil. Guillermo Gonzales, seorang insinyur, adalah penemu konsep televisi berwarna ini. Selain bahasa Spanyol, 63 bahasa asli suku-suku asli Amerika juga diakui di Meksiko. Negara ini juga memiliki 35 Situs Warisan Dunia UNESCO, dengan Piramida El Castillo sebagai salah satu yang paling ikonik. Kekayaan sejarah dan budaya Meksiko sungguh luar biasa.
