Trump Gunakan UU Langka Redam Kerusuhan Mematikan Los Angeles

Trump Gunakan UU Langka Redam Kerusuhan Mematikan Los Angeles
Sumber: Kompas.com

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan 2.000 personel Garda Nasional untuk mengatasi kerusuhan di Los Angeles, California. Langkah ini menuai kontroversi, mengingat Gedung Putih mengklaim pengerahan tersebut berdasarkan Title 10 kodifikasi undang-undang federal, sebuah aturan yang jarang digunakan dan memberikan wewenang luas kepada presiden untuk mengerahkan militer dalam negeri.

Penggunaan Title 10 ini memungkinkan pengerahan Garda Nasional dalam situasi pemberontakan atau ancaman terhadap otoritas pemerintah federal. Keputusan Trump ini dibela dengan alasan untuk memastikan hukum dan ketertiban yang kuat di Los Angeles.

Pengerahan Garda Nasional: Alasan dan Kontroversi

Trump menyatakan pasukan Garda Nasional akan memastikan penegakan hukum yang tegas di Los Angeles. Pernyataan ini disampaikan sebelum keberangkatannya ke Camp David. Ia juga menegaskan dirinya yang akan memutuskan batas pengerahan pasukan, termasuk kemungkinan penggunaan Marinir AS, bukan hanya Garda Nasional.

Komentar Trump memicu spekulasi tentang kemungkinan pengerahan serupa di kota-kota lain di AS. Keputusan ini, meskipun didasarkan pada aturan hukum, menimbulkan pertanyaan dan kekhawatiran mengenai proporsionalitas respons dan potensi penyalahgunaan wewenang.

Kritik Keras dari Gubernur Partai Demokrat

Sejumlah gubernur dari Partai Demokrat secara terang-terangan mengkritik keputusan Presiden Trump. Mereka menilai pengerahan Garda Nasional sebagai penyalahgunaan kekuasaan yang mengkhawatirkan.

Para gubernur, dalam pernyataan bersama, menekankan bahwa kewenangan utama dalam menangani kerusuhan domestik seharusnya berada di tangan pemerintah negara bagian, yaitu gubernur masing-masing negara bagian. Mereka mempertanyakan urgensi dan perlunya pengerahan pasukan federal dalam jumlah besar. Mereka menganggap tindakan Trump mengabaikan kewenangan dan peran gubernur.

Kronologi Kerusuhan di Los Angeles dan Tanggapan Pemerintah

Kerusuhan di Los Angeles diawali oleh penggerebekan imigran yang berujung pada bentrokan antara petugas penegak hukum dan para demonstran. Bentrokan terjadi di Pusat Penahanan Metropolitan (MDC) pada tanggal 8 Juni 2025.

Gambar-gambar yang beredar memperlihatkan petugas penegak hukum berhadapan langsung dengan demonstran yang marah. Insiden ini memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk pemerintah federal yang kemudian mengerahkan Garda Nasional dalam skala besar. Skala pengerahan Garda Nasional yang besar ini menjadi pusat perdebatan dan kritik dari berbagai kalangan. Pemerintah federal perlu menjelaskan secara rinci alasan di balik tindakan ini dan mekanisme pengawasan untuk mencegah potensi eskalasi.

Situasi di Los Angeles terus memanas, dan peran pemerintah federal dalam penanganannya masih menjadi fokus perhatian publik. Kejelasan dan transparansi dalam pengambilan keputusan sangat penting untuk menenangkan situasi dan mencegah eskalasi kekerasan lebih lanjut. Peristiwa ini juga menyoroti perlunya dialog dan diskusi publik yang lebih intensif mengenai peran pemerintah federal dan negara bagian dalam menangani kerusuhan sipil. Ke depan, diperlukan mekanisme yang lebih baik untuk memastikan respons yang proporsional dan menghindari potensi penyalahgunaan kekuasaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *