Presiden Prabowo Subianto menghadiri sesi retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia. Diskusi tertutup ini melibatkan para pemimpin ASEAN untuk membahas isu-isu krusial.
Pertemuan tersebut difokuskan pada dua poin utama: implementasi konsensus lima poin terkait Myanmar dan diskusi isu regional dan internasional. Presiden Prabowo aktif berpartisipasi dalam sesi penting ini.
Implementasi Konsensus Lima Poin Terkait Myanmar
Para pemimpin ASEAN membahas langkah-langkah selanjutnya terkait keputusan sebelumnya mengenai Myanmar. Presiden Prabowo telah melakukan banyak diskusi bilateral dengan pemimpin negara lain.
Ia secara konsisten mendorong proses perdamaian yang inklusif di Myanmar. Kerja sama dengan Singapura, khususnya terkait implementasi konsensus lima poin, menjadi fokus utama.
Indonesia dan Singapura sepakat untuk memastikan implementasi lima poin konsensus, termasuk dialog nasional yang inklusif dan pengiriman bantuan kemanusiaan. Hal ini ditegaskan dalam pertemuan bilateral Prabowo dan Perdana Menteri Singapura di Jakarta pada November 2024.
Kerja Sama dengan Thailand
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Paetongtran Shinawatra, Prabowo menekankan kesamaan pandangan Indonesia dan Thailand terkait konflik Myanmar. Keduanya sepakat tentang pentingnya dialog nasional inklusif untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di Myanmar.
Indonesia mengapresiasi peran Thailand dalam mencari solusi damai untuk konflik tersebut. Kedua negara berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mencapai resolusi yang damai dan berkelanjutan.
Isu-Isu Strategis Regional dan Internasional
Sesi retreat juga membahas isu-isu strategis di kawasan dan dunia. Indonesia aktif mendorong penguatan solidaritas dan kerja sama untuk perdamaian dan kemakmuran di Asia Tenggara.
Diskusi ini mencakup berbagai tantangan dan peluang yang dihadapi kawasan. Indonesia menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk menghadapi isu-isu global.
Tujuan dan Hasil Sesi Retreat
Sesi retreat dirancang sebagai forum mendalam bagi para pemimpin ASEAN untuk berdiskusi secara strategis. Hasil dari diskusi ini akan membentuk kebijakan bersama ke depan.
Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi para pemimpin untuk berbagi pandangan dan merumuskan strategi bersama. Kolaborasi dan koordinasi regional menjadi kunci dalam menghadapi tantangan global.
Pertemuan Presiden Prabowo dalam sesi retreat KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur menunjukkan komitmen Indonesia dalam menyelesaikan konflik Myanmar dan menjaga stabilitas kawasan. Kerja sama bilateral dengan negara-negara sahabat menjadi kunci dalam mencapai tujuan tersebut. Hasil dari sesi retreat ini diharapkan dapat memberikan arah yang jelas bagi kerjasama ASEAN dalam menghadapi tantangan regional dan internasional yang kompleks di masa depan.





