Presiden Prabowo Subianto menghadiri pengukuhan 1.451 calon hakim di Mahkamah Agung (MA). Acara penting ini berlangsung di Gedung MA, Jakarta, Kamis (12/6/2025), menandai langkah signifikan dalam memperkuat sistem peradilan Indonesia. Kehadiran Presiden Prabowo menandakan dukungan pemerintah terhadap integritas dan profesionalisme lembaga peradilan.
Pengukuhan Massal Calon Hakim di Mahkamah Agung
Pengukuhan ini merupakan peristiwa penting dalam dunia hukum Indonesia. Sebanyak 1.451 calon hakim resmi dilantik untuk bertugas di berbagai pengadilan di seluruh Indonesia. Proses pengukuhan berjalan khidmat, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Presiden Prabowo Subianto hadir dan memberikan sambutan.
Presiden Prabowo tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Beliau mengenakan jas gelap dan peci hitam. Kedatangannya disambut hangat oleh Ketua MA Sunarto dan para calon hakim yang menyanyikan lagu untuk menyambutnya.
Kehadiran Pejabat Tinggi Negara
Selain Presiden Prabowo, sejumlah pejabat penting turut hadir. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tampak mendampingi.
Menteri Hukum Supratman, Ketua DPD RI Sultan Najamuddin, Wamenko Politik dan Keamanan Lodewijk F Paulus juga hadir dalam acara bersejarah ini. Kehadiran para pejabat tinggi negara ini menegaskan pentingnya pengukuhan calon hakim bagi pemerintah.
Rincian Calon Hakim yang Dikukuhkan
Kepala Biro Hukum dan Humas MA, Sobandi, menjelaskan rincian calon hakim yang dikukuhkan. Terdapat 921 calon hakim peradilan umum, 362 calon hakim peradilan agama, 143 calon hakim peradilan tata usaha negara, dan 25 calon hakim peradilan militer.
Para hakim baru ini akan ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia. Penempatan tersebut meliputi 144 pengadilan negeri kelas II, 173 pengadilan agama kelas II, 22 pengadilan tata usaha negara tipe B dan C, serta 11 pengadilan militer tipe A dan B. Mereka diharapkan segera berkontribusi dalam menegakkan hukum dan keadilan di Indonesia.
Penempatan Strategis Calon Hakim
Penempatan para hakim baru didistribusikan secara merata ke seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memastikan akses keadilan yang merata bagi seluruh masyarakat, terlepas dari lokasi geografis.
Proses penempatan mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi masing-masing pengadilan. Hal ini diharapkan dapat mengoptimalkan kinerja para hakim baru dan meningkatkan efisiensi sistem peradilan.
Pengukuhan ini menandai langkah konkret dalam upaya pemerintah untuk memperkuat sistem peradilan Indonesia. Dengan penambahan hakim baru yang kompeten dan berintegritas, diharapkan kualitas pelayanan dan penegakan hukum di Indonesia akan meningkat. Kehadiran Presiden Prabowo dan para pejabat tinggi negara pada acara ini menunjukkan komitmen bersama dalam membangun sistem peradilan yang adil dan terpercaya. Semoga para hakim yang baru dilantik dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas, demi tegaknya keadilan di Indonesia.
