Prabowo: Perang Total Hancurkan Bandar Narkoba di Indonesia

Prabowo: Perang Total Hancurkan Bandar Narkoba di Indonesia
Sumber: Kompas.com

Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika di Indonesia. Pernyataan tegas ini disampaikan melalui Menko Polkam Budi Gunawan, menekankan perlunya Indonesia menjadi medan pertempuran yang mematikan bagi jaringan dan bandar narkoba. Upaya ini bertujuan menyelamatkan generasi muda dari ancaman bahaya narkoba.

Indonesia sebagai “Killing Ground” bagi Bandar Narkoba

Indonesia harus menjadi “killing ground” bagi bandar dan jaringan narkoba, tegas Presiden Prabowo. Pernyataan ini disampaikan Budi Gunawan dalam acara pemusnahan 2 ton barang bukti narkotika di Kepulauan Riau, Kamis (12/6/2025). Pemusnahan tersebut merupakan hasil kerja keras tim gabungan BNN, TNI AL, Bea Cukai, dan Polri.

Pemerintah berkomitmen memberantas narkoba secara menyeluruh. Upaya ini bukan hanya penegakan hukum, tetapi juga edukasi dini untuk generasi muda.

Pengungkapan Kasus dan Pemusnahan Narkoba

Dua pengungkapan besar menjadi sorotan dalam upaya pemberantasan narkoba. Pada 20 Mei 2025, TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan 1.905 kilogram narkotika.

Selanjutnya, pada 26 Mei 2025, tim gabungan mengamankan dan memusnahkan hampir 2 ton sabu. Pemusnahan ini merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam perang melawan narkoba.

Total barang bukti yang disita sejak 4 November 2024 mencapai Rp 6,6 triliun. Jumlah tersebut diperkirakan mampu menyelamatkan 34 juta jiwa dari ancaman narkoba.

Strategi Pemerintah dalam Memberantas Narkoba

Sejak dibentuknya Desk Koordinasi Pemberantasan Narkoba di bawah Kemenko Polkam, telah ditangani 22.481 kasus dengan 24.416 tersangka. Pemberantasan narkoba membutuhkan pendekatan menyeluruh.

Penegakan hukum yang tegas diimbangi dengan edukasi dini kepada generasi muda. Pemerintah juga mengajak masyarakat aktif melaporkan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar.

Partisipasi masyarakat sangat penting dalam upaya pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi. Komitmen pemerintah untuk menciptakan Indonesia bebas narkoba tetap teguh.

Pemerintah menekankan perlunya peran aktif masyarakat. Pelaporan penyalahgunaan narkotika dan dukungan terhadap upaya pencegahan, penegakan hukum, dan rehabilitasi sangat dibutuhkan. Dengan kerja sama yang solid, Indonesia diharapkan dapat terbebas dari ancaman narkoba.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *