Prabowo Pastikan: Reshuffle Kabinet? Tim Kerja Sudah Solid

Prabowo Pastikan: Reshuffle Kabinet? Tim Kerja Sudah Solid
Sumber: Kompas.com

Presiden Prabowo Subianto telah secara tegas membantah isu perombakan kabinet atau *reshuffle* yang beredar belakangan ini. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Presiden di Jakarta, Kamis (12/6/2025), sekaligus mengakhiri spekulasi yang telah berminggu-minggu berhembus. Beliau menilai kinerja para menterinya sejauh ini sudah baik dan tidak ada rencana untuk melakukan pergantian.

Meskipun mengakui adanya kritik terhadap kinerja beberapa menteri, Presiden Prabowo tetap optimis. Ia menekankan bahwa kritik merupakan hal yang wajar dalam sistem demokrasi dan tidak mungkin memuaskan semua pihak.

Penolakan Reshuffle: Jawaban Tegas Presiden Prabowo

Presiden Prabowo menyatakan dengan jelas tidak ada rencana *reshuffle* kabinet dalam waktu dekat. Pernyataan ini disampaikan secara langsung dan tegas, mengatakan bahwa timnya bekerja dengan baik.

Ia menambahkan bahwa penilaian kinerja kabinet dilakukan secara berkala. Namun, hingga saat ini belum ada rencana untuk merombak susunan kabinet.

Bantahan Berulang dari Jajaran Kabinet

Sebelum pernyataan resmi Presiden Prabowo, beberapa menteri telah lebih dulu membantah isu *reshuffle*. Mensesneg Prasetyo Hadi dan Seskab Teddy Indra Wijaya telah beberapa kali menegaskan hal tersebut kepada publik.

Prasetyo Hadi misalnya, pada 23 Mei 2025, menyatakan belum ada pembahasan mengenai *reshuffle* kabinet. Ia juga menjelaskan bahwa Presiden Prabowo secara rutin melakukan evaluasi kinerja para menteri, menyorot sejumlah prestasi, seperti di bidang pangan dan energi.

Evaluasi Berkala dan Imbauan Presiden

Presiden Prabowo secara rutin melakukan monitoring dan evaluasi kinerja para menteri. Hal ini termasuk catatan prestasi dan arahan untuk perbaikan.

Selain evaluasi, Presiden Prabowo juga mengimbau para menterinya untuk fokus bekerja dan menghindari hal-hal yang berpotensi menimbulkan keresahan di masyarakat. Ini merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas pemerintahan.

Sumber Dorongan Reshuffle dan Pandangan Rocky Gerung

Desakan *reshuffle* kabinet sebelumnya dilontarkan oleh Rocky Gerung, seorang aktivis dan pengamat politik. Ia menyampaikan pandangannya dalam sebuah acara memperingati 27 tahun reformasi 1998.

Rocky Gerung berpendapat bahwa perombakan kabinet merupakan peluang untuk mewujudkan gagasan ekonomi sosialis. Ia bahkan menantang Presiden Prabowo untuk menjadi pemimpin sosialis.

Pandangan Rocky Gerung Terkait Ekonomi Sosialis

Rocky Gerung melihat perombakan kabinet sebagai langkah untuk mengganti menteri yang dianggap tidak sejalan dengan gagasan ekonomi sosialis. Ia menilai ini sebagai perubahan paradigma baru dalam pemerintahan.

Pernyataan tersebut kemudian memicu spekulasi dan desakan untuk melakukan *reshuffle* kabinet. Namun, Presiden Prabowo telah secara tegas membantah hal tersebut.

Presiden Prabowo Subianto telah memberikan jawaban tegas terkait isu *reshuffle*. Meskipun ada desakan dan kritik, Presiden menilai kinerja kabinet saat ini baik dan tidak ada rencana perombakan. Bantahan ini juga telah disampaikan sebelumnya oleh beberapa menteri. Dengan pernyataan resmi Presiden, isu *reshuffle* kabinet diharapkan dapat mereda dan pemerintah dapat fokus pada program kerja yang telah direncanakan.

Pos terkait