Pesta Pernikahan Jeff Bezos: Kemewahan Picu Kontroversi Besar

Pesta Pernikahan Jeff Bezos: Kemewahan Picu Kontroversi Besar
Sumber: Kompas.com

Pernikahan mewah Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Venesia telah memicu protes dari berbagai kalangan. Acara pernikahan tiga hari yang diperkirakan menelan biaya hingga 30 juta euro ini dihadiri oleh 200 tamu, termasuk sejumlah selebriti papan atas dan tokoh penting dunia. Namun, kemewahan pesta tersebut justru mengundang kritik dan demonstrasi dari aktivis lingkungan dan warga lokal.

Protes tersebut mengemuka karena kecemburuan sosial yang tinggi. Banyak yang mempertanyakan rendahnya kontribusi pajak dari miliarder seperti Bezos, sementara kota Venesia menghadapi tantangan ekonomi dan lingkungan yang kompleks.

Protes Aktivis Lingkungan dan Warga Lokal

Greenpeace dan kelompok Everyone hates Elon dari Inggris menjadi pengunjuk rasa paling vokal. Mereka membentangkan spanduk besar di Piazza San Marco dengan foto Bezos yang sedang tertawa, disertai tulisan: “Jika Anda bisa menyewa Venesia untuk acara pernikahan, Anda bisa membayar lebih banyak pajak.” Aksi serupa juga dilakukan dengan memasang spanduk di Jembatan Rialto.

Aksi protes ini bukan hanya tentang pesta pernikahan mewah semata. Para aktivis menuding para pemimpin kota terlalu fokus pada pariwisata yang menguntungkan segelintir orang, mengabaikan kebutuhan warga lokal.

Dampak Negatif Pernikahan Mewah terhadap Venesia

Lebih dari 90 jet pribadi diperkirakan akan datang ke Bandara Marco Polo Venesia untuk mengangkut para tamu. Jumlah ini menunjukkan dampak lingkungan yang signifikan dari acara tersebut. Venesia, yang sudah berjuang melawan pariwisata berlebih dan perubahan iklim, semakin terbebani oleh acara skala besar seperti ini.

Kota bersejarah ini menghadapi peningkatan jumlah wisatawan setiap tahunnya. Lebih dari 20 juta turis mengunjungi Venesia setiap tahun, sementara hanya sekitar 49.000 penduduk tinggal di pusat kota bersejarah. Beban lingkungan dan sosial semakin berat bagi penduduk lokal.

Masalah Pariwisata Berlebih di Venesia

Peningkatan jumlah wisatawan memberikan tekanan besar terhadap infrastruktur dan lingkungan Venesia. Kenaikan biaya masuk yang baru-baru ini diterapkan pun dinilai masih belum cukup untuk mengatasi masalah kepadatan wisatawan.

Penerapan biaya masuk tersebut bertujuan untuk mengontrol jumlah wisatawan harian, khususnya selama musim puncak. Namun, bagi para aktivis, hal ini belum cukup mengatasi masalah fundamental pariwisata yang tidak berkelanjutan.

Tanggapan Pihak Pemerintah dan Bezos

Walikota Luigi Brugnaro dan Gubernur Luca Zaia berpendapat bahwa pernikahan Bezos justru berdampak positif terhadap ekonomi lokal. Mereka memperkirakan acara ini akan menyuntikkan dana hingga 30 juta euro ke perekonomian Venesia.

Bezos sendiri telah berjanji untuk mendonasikan 1 juta euro untuk Corila, sebuah konsorsium akademis yang meneliti ekosistem laguna Venesia. Namun, bagi banyak orang, sumbangan ini tidak cukup untuk mengimbangi dampak negatif dari pesta mewah tersebut.

Pernikahan Bezos dan Sanchez berlangsung di tengah musim pariwisata puncak Venesia. Acara ini menjadi simbol kontras antara kemewahan ekstrem dan perjuangan warga lokal untuk melindungi warisan budaya dan lingkungan mereka. Ke depan, pertanyaan mengenai keberlanjutan pariwisata dan keadilan sosial di Venesia tetap menjadi isu penting yang perlu dikaji lebih mendalam. Kejadian ini menyorot kembali pentingnya keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan serta kebutuhan warga lokal.

Pos terkait