Penasihat utama Ayatollah Ali Khamenei, Ali Shamkhani, dikabarkan tewas akibat serangan rudal Israel di Teheran pekan lalu. Berita tersebut sempat mengemuka luas, bahkan dikabarkan oleh media pemerintah Iran. Namun, kabar tersebut langsung dibantah oleh Shamkhani sendiri.
Shamkhani mengonfirmasi bahwa dirinya masih hidup melalui pesan yang disebarluaskan oleh media pemerintah Iran. Ia menegaskan kesiapannya untuk berkorban demi negaranya. Pernyataan ini juga disampaikan langsung kepada pemimpin tertinggi Iran.
Bantahan Langsung dari Ali Shamkhani
Dalam pesan yang disampaikannya, Shamkhani menyatakan dirinya masih hidup dan siap berkorban. Ia juga menyampaikan optimisme atas masa depan Iran.
Ia menambahkan keyakinan akan kemenangan Iran yang sudah dekat. Nama Iran, menurutnya, akan terus bersinar dalam sejarah. Pernyataan ini disampaikan setelah beredar kabar tentang kematiannya.
Serangan Israel dan Kondisi Shamkhani
Berbagai sumber informasi dari Teheran, termasuk jaringan televisi pemerintah Iran, IRINN, awalnya melaporkan kematian Shamkhani pasca serangan Israel di Teheran pada Jumat, 13 Juni 2025.
Namun, laporan Anadolu Agency menyebutkan Shamkhani memang mengalami luka serius akibat serangan tersebut. Meskipun sempat mengalami luka parah, kondisinya kini dilaporkan stabil. Press TV mengkonfirmasi berakhirnya spekulasi seputar kondisi Shamkhani setelah ia secara pribadi mengabarkan pemulihannya kepada Pemimpin Tertinggi.
Profil dan Peran Ali Shamkhani
Ali Shamkhani merupakan tokoh berpengaruh di Iran. Ia pernah menjabat sebagai pejabat tinggi keamanan nasional dan memegang peran senior di Korps Garda Revolusi Islam serta Kementerian Pertahanan.
Pengalaman dan reputasinya membuatnya dikenal luas di kalangan kebijakan luar negeri di Washington dan Eropa. Shamkhani juga berperan sebagai penasihat utama Iran dalam perundingan nuklir dengan AS yang belakangan terhenti.
Pernyataan langsung Shamkhani membantah kabar kematiannya setelah serangan Israel. Meskipun sempat terluka parah, ia kini dalam kondisi stabil dan tetap optimis akan masa depan Iran. Peristiwa ini menyoroti kompleksitas situasi politik di Timur Tengah dan peran penting Shamkhani di dalamnya. Kejadian ini juga menjadi pengingat akan tensi geopolitik yang tinggi di kawasan tersebut.





