Kejaksaan Republik Indonesia (Kejaksaan RI) berkomitmen memperkuat layanan kesehatan internal dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Langkah ini diwujudkan dengan membuka 1.609 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) khusus tenaga kesehatan pada Juli 2025. Informasi resmi rekrutmen telah diumumkan melalui berbagai kanal, termasuk laman rekrutmen.kejaksaan.go.id dan media sosial @biropegkejaksaan. Ribuan tenaga kesehatan menyambut baik kesempatan berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) ini.
Formasi Tenaga Kesehatan yang Dibutuhkan Kejaksaan RI
Kejaksaan RI membuka formasi PPPK untuk berbagai jenis jabatan fungsional tenaga kesehatan. Rentang jabatan yang ditawarkan cukup luas, mulai dari lulusan Diploma Tiga (D3) hingga spesialis dan subspesialis. Hal ini menunjukkan kebutuhan besar akan layanan kesehatan berkualitas di lingkungan Kejaksaan.
- Spesialis dan Subspesialis Dokter: Kejaksaan membutuhkan dokter spesialis di berbagai bidang, termasuk Anak, Bedah, Penyakit Dalam, Anastesi, Ortopedi, dan Mikrobiologi Klinik. Ketersediaan dokter subspesialis juga sangat dibutuhkan.
- Dokter Gigi Ahli Muda: Formasi ini mencakup spesialis Ortodonsia, Bedah Mulut-Maksilofasial, dan subspesialis Konservasi Gigi dan Endodontik. Kehadiran dokter gigi spesialis penting untuk perawatan kesehatan gigi pegawai Kejaksaan.
- Tenaga Kesehatan Lainnya: Kejaksaan juga membutuhkan Apoteker, Psikolog Klinis, Terapis Gigi dan Mulut, Perawat, Bidan, Nutrisionis, Fisioterapis, Tenaga Laboratorium Kesehatan, Teknisi Elektromedis, dan Perekam Medis. Posisi-posisi ini mendukung kelancaran operasional fasilitas kesehatan internal Kejaksaan.
Lebih dari 25 jenis jabatan fungsional tenaga kesehatan ditawarkan. Hal ini menunjukkan komitmen Kejaksaan untuk menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif bagi seluruh elemen di lingkungannya.
Jadwal Seleksi PPPK Tenaga Kesehatan Kejaksaan RI Tahun 2025
Kejaksaan RI telah merilis jadwal detail seleksi PPPK untuk memudahkan calon pelamar mempersiapkan diri. Penting bagi calon pelamar untuk memperhatikan setiap tahapan agar tidak melewatkan tenggat waktu.
- Pengumuman Formasi: 1 Juli 2025
- Pendaftaran Seleksi Online: 2-24 Juli 2025
- Seleksi Administrasi: 3-4 Agustus 2025
- Masa Sanggah dan Jawab Sanggah: Pertengahan Agustus 2025
- Seleksi Kompetensi: 2-11 September 2025
- Pengumuman Hasil Kelulusan: Akhir September 2025
- Pengusulan NIP PPPK: Selesai hingga akhir Oktober 2025
Ketepatan waktu dalam mengikuti setiap tahapan sangat krusial untuk kelancaran proses seleksi.
Persyaratan dan Persiapan Seleksi PPPK Kejaksaan RI
Persyaratan umum seleksi PPPK Kejaksaan RI relatif sama dengan instansi pemerintah lainnya. Calon pelamar perlu memenuhi persyaratan administratif dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan.
- Persyaratan Umum: WNI, berusia minimal 20 tahun (maksimal sesuai ketentuan jabatan), tidak pernah dipidana, tidak pernah diberhentikan tidak hormat sebagai ASN/TNI/POLRI, memiliki kualifikasi pendidikan sesuai jabatan, sehat jasmani dan rohani, dan bukan anggota partai politik.
- Dokumen yang Diperlukan: Scan ijazah asli, transkrip nilai, Surat Tanda Registrasi (STR) bagi profesi kesehatan, surat pengalaman kerja (jika ada), pas foto terbaru, dan KTP elektronik.
Keseluruhan dokumen harus dipersiapkan dengan teliti untuk menghindari kesalahan administrasi yang dapat menyebabkan kegagalan dalam proses seleksi. Persiapan yang matang sangat penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan.
Dengan bergabung sebagai ASN di Kejaksaan, tenaga kesehatan akan berperan penting dalam mendukung tegaknya hukum di Indonesia. Peluang ini terbuka bagi tenaga kesehatan yang ingin berkontribusi di sektor pemerintahan dan mendapatkan kepastian karir yang lebih baik. Proses seleksi yang transparan dan berbasis merit diharapkan memberikan kesempatan yang adil bagi seluruh pelamar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para tenaga kesehatan yang berminat untuk mendaftar.
