Amran Sulaiman Calon Ketum PPP: Bukan Dukungan Haji Isam?

Amran Sulaiman Calon Ketum PPP: Bukan Dukungan Haji Isam?
Sumber: Kompas.com

Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau Rommy, dengan tegas membantah isu akuisisi partai oleh pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad, yang dikenal sebagai Haji Isam, melalui kerabatnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Rommy menekankan bahwa pencalonan Amran Sulaiman sebagai Ketua Umum PPP murni merupakan hasil internal partai.

PPP menegaskan bahwa keputusan untuk memasukkan nama Amran Sulaiman dalam bursa calon ketua umum merupakan hasil pertimbangan internal yang matang. Proses ini didasarkan pada penilaian kemampuan dan rekam jejak Amran, bukan karena hubungannya dengan Haji Isam.

Bantahan Keras Terhadap Isu Akuisisi PPP

Rommy menyatakan bahwa isu tersebut sama sekali tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa Haji Isam, sebagai pengusaha sukses, tidak membutuhkan akuisisi partai politik manapun.

Kedekatan Haji Isam dengan berbagai tokoh politik diakui Rommy. Namun, ia menekankan bahwa proses pemilihan calon ketua umum PPP dilakukan secara independen dan obyektif.

Amran Sulaiman: Figur yang Cocok untuk Memimpin PPP

PPP menilai Amran Sulaiman memiliki kapabilitas dan rekam jejak yang mumpuni. Partai menilai Amran sebagai sosok yang tepat untuk membawa PPP mencapai target di Pemilu 2029.

Rommy mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memandang Amran Sulaiman sebagai figur yang potensial. Hal ini semakin memperkuat keyakinan PPP terhadap Amran.

Dukungan Jokowi terhadap Amran Sulaiman

Jokowi, menurut Rommy, menilai Amran Sulaiman sebagai sosok yang memiliki kualitas dan dedikasi tinggi. Presiden ke-7 RI itu melihat Amran sebagai figur yang sesuai dengan kebutuhan PPP ke depannya.

Pertimbangan Jokowi ini, menurut Rommy, didasari pengalamannya bekerja sama dengan Amran Sulaiman di kabinet periode pertamanya. Hal ini menunjukkan kredibilitas dan kapabilitas Amran yang diakui di tingkat nasional.

Proses Seleksi Calon Ketua Umum PPP yang Transparan

PPP tengah melakukan pencarian pemimpin yang ideal untuk masa depan partai. Proses ini, menurut Rommy, dilakukan secara transparan dan berdasarkan kemampuan calon.

Proses seleksi bertujuan menemukan figur yang memiliki komitmen tinggi untuk memajukan PPP. PPP membutuhkan sosok yang mampu membawa partai kembali meraih kesuksesan di kancah politik nasional.

Rommy juga menambahkan bahwa persahabatannya yang sudah lama terjalin dengan Amran Sulaiman juga turut menjadi pertimbangan. Namun, hal ini hanya salah satu faktor dari berbagai pertimbangan yang telah dikaji secara menyeluruh.

Meskipun demikian, Amran Sulaiman masih mempertimbangkan tawaran tersebut. Kesibukannya sebagai menteri di pemerintahan Prabowo Subianto menjadi salah satu faktor pertimbangannya.

Meskipun terdapat berbagai spekulasi, PPP tetap teguh pada komitmennya untuk menjalankan proses pemilihan ketua umum secara demokratis dan transparan. Proses ini diharapkan menghasilkan pemimpin yang terbaik bagi partai. Ke depannya, PPP akan terus berupaya untuk memperkuat internal partai dan meningkatkan citra positif di mata publik. Semoga proses pemilihan ketua umum ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa PPP meraih kesuksesan di masa mendatang.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *