12 Tersangka Ditangkap: Serangan Jarum Fete de la Musique Prancis

12 Tersangka Ditangkap: Serangan Jarum Fete de la Musique Prancis
Sumber: Poskota.co.id

Festival musik tahunan Fete de la Musique yang digelar di Prancis pada 22 Juni 2025, seharusnya menjadi perayaan budaya yang meriah. Namun, perayaan yang dihadiri jutaan orang ini justru dibayangi oleh insiden mengerikan: serangan jarum suntik misterius yang menimpa 145 orang. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan publik dan memunculkan berbagai pertanyaan mengenai motif para pelaku dan dampak jangka panjangnya. Penyelidikan intensif pun tengah dilakukan oleh pihak berwenang.

Insiden ini terjadi di beberapa kota besar Prancis, termasuk Paris, Angoulême, Metz, Evreux, Rouen, dan Tours. Korbannya sebagian besar adalah remaja berusia 15 hingga 18 tahun.

Serangan Jarum Suntik Misterius di Fete de la Musique

Sebanyak 145 orang menjadi korban serangan jarum suntik misterius selama festival musik Fete de la Musique di berbagai kota di Prancis. Kementerian Dalam Negeri Prancis mencatat angka ini sebagai jumlah korban yang cukup signifikan.

Para korban melaporkan merasakan tusukan jarum secara tiba-tiba di tengah keramaian. Mereka kemudian mengalami gejala tidak enak badan, dan beberapa menjalani uji toksikologi untuk memastikan paparan zat berbahaya.

Hingga saat ini, masih belum diketahui pasti zat apa yang terkandung dalam jarum suntik tersebut. Pihak berwenang masih menyelidiki kemungkinan adanya zat berbahaya seperti narkotika, obat bius, atau racun.

Penangkapan Tersangka dan Penyelidikan yang Berjalan

Otoritas kepolisian telah menangkap 12 orang terkait kasus ini. Penangkapan dilakukan di beberapa lokasi, di antaranya dua pria di Metz – salah satunya membawa jarum suntik – dan empat tersangka di Angoulême yang diduga telah menusuk sekitar 50 orang.

Meski beberapa tersangka telah ditangkap, penyelidikan masih terus berlanjut. Polisi berupaya mengungkap motif di balik serangan ini dan mengidentifikasi seluruh pelaku.

Uji toksikologi terhadap korban masih berlangsung untuk memastikan adanya paparan zat berbahaya. Hasilnya akan menjadi bukti penting dalam proses penyelidikan.

Ancaman di Ruang Publik dan Dampak Jangka Panjang

Peringatan mengenai potensi serangan jarum suntik telah disampaikan sebelumnya oleh seorang aktivis feminis ternama Prancis, Abrège Soeur, melalui media sosial. Ia mengingatkan akan ancaman terhadap perempuan di ruang publik, termasuk dalam acara besar seperti festival musik.

Kasus ini mengingatkan publik pada kejadian serupa di tahun 2022, di mana ratusan orang melaporkan insiden serupa di berbagai tempat. Kebanyakan kasus saat itu belum terpecahkan.

Prof. Emile Laurent, pakar kriminologi Prancis, menduga adanya unsur *copycat behavior* – peniruan – dalam kasus ini. Ia berpendapat bahwa motif pelaku mungkin adalah untuk menyebarkan ketakutan atau mendapatkan kepuasan pribadi dengan menyakiti orang lain secara diam-diam.

Kejadian ini menimbulkan trauma bagi korban dan kekhawatiran di masyarakat. Banyak warga mempertimbangkan ulang untuk menghadiri acara publik berskala besar. Para penyelenggara acara pun didorong untuk meningkatkan sistem keamanan.

Fete de la Musique 2025, yang seharusnya menjadi perayaan budaya, kini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya mitigasi risiko dalam setiap acara publik. Penegakan hukum dan kesadaran masyarakat menjadi kunci untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Kerjasama antara pihak berwenang, penyelenggara acara, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua orang.

Pos terkait