Dunia perhiasan kembali dihebohkan dengan penemuan berlian merah langka yang diberi nama Winston Red. Berlian merah mewah ini bukan hanya memukau dengan keindahannya, tetapi juga menyimpan misteri sejarah dan asal-usul geologi yang menarik untuk diungkap.
Untuk pertama kalinya, berlian ini diteliti secara ilmiah, memberikan petunjuk baru tentang asal-usulnya dan perjalanan panjang yang telah dilaluinya selama hampir seabad.
Keindahan dan Nilai Winston Red
Winston Red memiliki tingkat warna ‘merah mewah’, ciri khas yang sangat jarang ditemukan pada berlian merah. Warna merahnya murni tanpa sedikit pun semburat cokelat, ungu, atau oranye.
Dengan berat 2,33 karat, berlian ini termasuk salah satu berlian merah mewah terbesar yang tercatat secara publik. Nilai ekonomisnya diperkirakan mencapai USD 2,3 juta (Rp 37,3 miliar), mengingat berlian sejenis biasanya dihargai sekitar USD 1 juta per karat.
Berlian ini awalnya merupakan koleksi Harry Winston, seorang kolektor perhiasan terkenal Amerika. Kini, berlian tersebut telah disumbangkan ke Museum Smithsonian oleh putranya, Ronald Winston.
Jejak Sejarah Winston Red
Sejarah Winston Red dapat ditelusuri hingga September 1938, ketika Jacques Cartier menjualnya kepada Maharaja Nawanagar, seorang pemimpin India.
Saat itu, berlian ini dikenal sebagai ‘Raj Red’. Sayangnya, detail tentang asal-usul berlian sebelum dimiliki Cartier masih belum terungkap.
Ronald Winston kemudian mendapatkan kembali berlian ini pada tahun 1988 dari putra Maharaja Nawanagar. Berlian ini sempat direncanakan untuk diresmikan di pembukaan salon Harry Winston di Tokyo, namun tertunda karena kondisi kesehatan Kaisar Jepang Hirohito.
Akhirnya, Winston Red diperkenalkan ke publik setahun kemudian, dikenakan oleh aktris Brooke Shields sebagai cincin kelingking.
Pengungkapan Asal-usul Geologi
Meskipun sejarahnya sebagian besar telah terungkap, asal-usul geologi Winston Red masih menjadi misteri.
Penelitian di Smithsonian National Museum of Natural History meneliti sifat optik berlian tersebut dan membandingkannya dengan berlian langka lainnya.
Para peneliti menemukan bahwa warna merah langka pada berlian ini bukan berasal dari unsur-unsur jejak, melainkan dari distorsi unik pada kisi kristalnya. Struktur atomnya yang terpelintir mengubah interaksi berlian dengan cahaya, menghasilkan warna merah yang mencolok.
Berdasarkan analisis, Venezuela atau Brasil diduga sebagai asal geografis yang paling mungkin, mengingat kedua negara tersebut terkenal sebagai penghasil berlian merah. Namun, kepastiannya masih belum dapat dipastikan karena geologi area spesifik tersebut masih jarang diteliti.
Meskipun masih menyimpan banyak misteri, Winston Red tetap menjadi salah satu berlian mewah paling terkenal di dunia. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap lebih banyak rahasia di balik keindahan dan sejarahnya yang menakjubkan.
