Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama resmi menjabat sebagai Dirjen Bea Cukai. Pengangkatannya ini sempat menimbulkan polemik karena latar belakangnya sebagai purnawirawan TNI. Namun, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, memastikan proses penunjukan Djaka telah sesuai prosedur dan statusnya kini telah sipil. Proses perpindahan Djaka dari dinas militer ke sipil telah berjalan sesuai tahapan yang ditetapkan.
Penunjukan Djaka diusulkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Hal ini menegaskan bahwa pemerintah memiliki kewenangan penuh dalam memilih pejabat yang dianggap mampu menjalankan tugas sesuai harapan Presiden Prabowo Subianto.
Proses Pengangkatan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai
Pengangkatan Djaka Budi Utama sebagai Dirjen Bea Cukai telah melalui berbagai tahapan. Pertama, Djaka mengajukan permohonan pensiun dari dinas keprajuritan pada 2 Mei 2025.
Kemudian, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan surat pemberhentian Djaka dari dinas militer pada 6 Mei 2025. Setelah resmi berstatus sipil, Djaka diusulkan oleh Menteri Keuangan dan dilantik pada 23 Mei 2025.
Status kepegawaian Djaka di Kementerian Keuangan adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Jabatan Dirjen Bea Cukai merupakan Eselon 1A, sehingga pengangkatannya langsung dikeluarkan oleh Presiden.
Polemik dan Klarifikasi Terkait Latar Belakang Militer Djaka
Pengangkatan Djaka Budi Utama sempat menuai kontroversi. Hal ini disebabkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang membatasi penempatan prajurit aktif hanya pada 14 kementerian/lembaga tertentu.
Namun, Hasan Nasbi menegaskan bahwa Djaka sudah berstatus sipil saat dilantik. Dengan demikian, pengangkatannya tidak melanggar aturan yang berlaku. Proses pengunduran diri dan pemberhentian dari dinas militer telah dipenuhi sesuai prosedur.
Profil dan Karier Djaka Budi Utama
Djaka Budi Utama, kelahiran 9 November 1967, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1990. Sepanjang karier militernya, ia pernah menduduki berbagai posisi penting.
Beberapa posisi strategis yang pernah diemban Djaka antara lain Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) dan Asisten Panglima TNI. Pengalaman dan rekam jejaknya yang mumpuni dianggap menjadi pertimbangan utama dalam penunjukannya sebagai Dirjen Bea Cukai. Ia dilantik oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani di Gedung Kemenkeu.
Proses transisi Djaka dari dunia militer ke sipil telah berjalan sesuai aturan dan prosedur yang berlaku. Pengangkatannya sebagai Dirjen Bea Cukai merupakan hak prerogatif pemerintah. Meskipun sempat menimbulkan polemik, proses penunjukan Djaka telah dijalankan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. Pengalaman dan rekam jejaknya yang mumpuni diharapkan dapat membawa kemajuan bagi Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
