Duo pembalap Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, menorehkan hasil yang beragam pada MotoGP Aragon 2025 yang berlangsung Minggu (8/6/2025). Keduanya sukses meraih podium di Sprint Race, namun performa mereka sedikit berbeda di balapan utama. Alex Marquez mempertahankan konsistensinya, sementara Fermin Aldeguer harus puas dengan posisi yang lebih rendah.
Keberhasilan di Sprint Race memberi optimisme bagi tim Gresini Racing. Namun, tantangan masih menanti di balapan utama. Keduanya menunjukkan tekad untuk terus berjuang dan meningkatkan performa di seri-seri berikutnya.
Performa Berbeda di Balapan Utama MotoGP Aragon 2025
Alex Marquez berhasil mempertahankan posisi podiumnya di balapan utama MotoGP Aragon 2025, finis di posisi kedua. Prestasi ini menjadi bukti konsistensi dan kemampuannya mengendalikan motor Ducati Desmosedici GP24.
Sementara itu, Fermin Aldeguer harus puas finis di posisi keenam. Meskipun tidak meraih podium, Aldeguer tetap optimis dan menilai akhir pekan di Aragon sebagai pembelajaran berharga.
Alex Marquez menyatakan kepuasannya atas performa tim, “Kami bangkit dari dua penampilan yang tidak begitu cemerlang di balapan sebelumnya dan menemukan kembali konsistensi ini dengan posisi kedua adalah penting.” Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya atas podium yang diraih di Sprint Race.
Fermin Aldeguer menambahkan, “Akhir pekan yang bagus, kami belajar banyak dan juga membawa pulang podium Sprint Race. Kami balapan dengan baik, berjuang dan mengantongi beberapa poin penting.” Keduanya sepakat untuk fokus menatap seri berikutnya dan berharap dapat tampil lebih baik.
Target Kemenangan di MotoGP Italia 2025
Baik Alex Marquez maupun Fermin Aldeguer memiliki target yang tinggi di balapan berikutnya, yaitu MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello. Mereka berharap dapat bersaing lebih ketat dan meraih kemenangan.
Alex Marquez optimistis, “Sekarang kami menantikan sirkuit berikutnya di mana kami berharap memiliki sesuatu yang lebih untuk diperjuangkan demi kemenangan.” Ia percaya diri dengan kemampuannya dan tim untuk menghadapi tantangan di Mugello.
Fermin Aldeguer juga bertekad untuk memberikan performa terbaiknya, “Kami akan berusaha keras pada balapan berikutnya, lebih banyak putaran dan pengalaman.” Ia melihat setiap balapan sebagai kesempatan untuk menambah pengalaman dan meningkatkan kemampuannya.
Sirkuit Mugello sendiri memiliki karakteristik yang unik. Lintasan sepanjang 5,25 km ini memadukan sembilan tikungan kanan dan enam tikungan kiri. Kecepatan tinggi dan akselerasi yang kuat menjadi kunci keberhasilan di sirkuit ini, khususnya di lintasan lurus terpanjangnya yang mencapai 1.141 meter.
Pencapaian Apik Gresini Racing di Tengah Persaingan Ketat
Rommy Averdy Saat, Market Development General Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (EMLI), memuji penampilan apik Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Ia melihat hasil ini sebagai pencapaian luar biasa di tengah persaingan ketat perebutan gelar Juara Dunia MotoGP 2025.
Rommy menambahkan bahwa kedua pembalap menunjukkan peningkatan performa dan semakin nyaman berlaga dengan Ducati Desmosedici GP24. Posisi keduanya di klasemen sementara juga menjadi poin positif bagi tim.
Saat ini, Alex Marquez berada di posisi kedua klasemen dengan 201 poin, terpaut 32 poin dari pemuncak klasemen. Sementara Fermin Aldeguer berada di posisi kesembilan dengan total 73 poin. Keduanya berharap dapat mempertahankan konsistensi dan meraih lebih banyak podium di seri-seri berikutnya.
Keberhasilan ini juga merupakan pencapaian terbaik Federal Oil™ di kejuaraan dunia MotoGP dalam mendukung Gresini Racing. EMLI berharap kedua pembalap dapat terus konsisten meraih podium dan membanggakan para penggemar di Indonesia.
MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello akan menjadi ujian selanjutnya bagi Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Tantangan di sirkuit yang membutuhkan akselerasi dan kecepatan tinggi ini akan menjadi tolok ukur kemampuan keduanya dalam persaingan perebutan gelar juara dunia. Dukungan penuh dari tim dan sponsor menjadi modal penting bagi mereka untuk mencapai target kemenangan.





